Ahad 05 Aug 2012 21:15 WIB

Suriah dan Rohingya Jadi Bahasan Utama KTT Makkah

Rep: Devi Anggraini Oktavika/ Red: Hafidz Muftisany
logo-OKI
logo-OKI

REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH -- Sekretaris Jenderal OKI Ekmeleddin Ihsanoglu mengatakan, situasi tragis di Suriah dan nasib Muslim Rohingya di Myanmar akan menjadi bahasan utama pada agenda puncak konferensi Makkah oleh OKI.

Sementara itu,analis terkemuka dan tokoh media Jamal Khashoggi mengatakan, KTT Islam di Makkah mendatang adalah kesempatan besar untuk menyatukan dunia Muslim. Khashoggi menilai,ada pergolakan yang luar biasa di dunia Arab.

"Itu membutuhkan sikap terpadu dari semua umat Islam, kesempatan besar untuk mendamaikan perbedaan sektarian, memenuhi tantangan dan manfaat dari peluang," ujarnya,menguraikan alasan di balik seruan Raja Abdullah tentang konferensi tersebut.Ia mengaku senang dengan apa yang disebutnya pengenalan atau pengenalan kembali istilah Tadamunal-Islam (solidaritas Islam).

"Tadamun al-Islam bertujuanmencapai konsensus berdasarkan sedikit denominator yang dapat disetujui semuaumat Islam. Itu yang kita butuhkan hari ini," katanya.Bagi Khashoggi,Konferensi Makkah adalah sebuah peluang bagi Iran untuk mengubah kerugian mereka menjadi keuntungan.

Ia berharap Iran akan menggunakan kesempatan tersebut dikarenakan perubahan seismik yang terjadi di wilayahnya. Ia yakin apa yang terjadi di Suriah akan memiliki dampak besar bagi Teheran dan akan mengarahkan Iran untuk mempertimbangkan kembali posisi mereka.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement