REPUBLIKA.CO.ID, PEKAN BARU -- Ribuan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di Hongkong kini memanfaatkan Bank Negara Indonesia (BNI) dalam transaksi pengiriman uang ke kampung halaman. Cara itu mereka rasakan lebih meringankan

"Sampai sekarang, yang saya ketahui, itu ada ribuan TKI yang rutin mengirimkan uang lewat BNI di berbagai wilayah Tanah Air," kata Kepala BNI untuk Wilayah Riau, Sumbar dan Kepulauan Riau, Filani Zikri dalam keterangan resminya di Pekanbaru, Senin (6/8) malam.

Filani mengatakan, diperkirakan dari sekitar 300 ribu TKI yang terdeteksi bekerja di Hongkong, yakni sekitar 30 persennya telah memanfaatkan jasa pengiriman uang ke Tanah Air. Tentunya, demikian Filani, dengan diperikat oleh sejumlah perjanjian yang secara keseluruhan meringankan para TKI tersebut.

Dia mengatakan, program ini juga telah terlaksana sejak beberapa tahun lalu dan terus berkembang hingga saat ini. Diharapkan, kata dia, pengiriman uang TKI Hongkong ini dapat terus bertambah dengan persentasi yang terus meningkat setiap tahunnya.

"Seperti diketahui, bahwa pengiriman uang dari TKI yang berada di Hongkong menjelang Lebaran ini selalu saja meningkat. Kemungkinan untuk tahun ini juga seperti itu," katanya. Sebelumnya PT BNI Tbk dengan PT Telekomunikasi Seluler (Telkomsel) juga telah menjalin kerjasama yakni memberikan layanan konvergensi layanan selular dengan perbankan bernama T-Remittance.

Kerjasama ini memungkinkan para Tenaga Kerja Indonesia di luar negeri bisa melakukan transfer uang ke keluarganya di Indonesia secara mudah, cepat, aman dan efisien.