REPUBLIKA.CO.ID, Amman Ali seorang jurnalis dan pelawak yang bekerja dalam bidang pembuatan komik, dan rekannya Bassam Tariq, seorang juru potret yang bekerja di bidang periklanan, menjalankan proyek Ramadhan mereka mulai tahun 2009 di kota New York.
Sekitar tahun 2010 dan 2011 mereka mulai mengunjungi masjid-masjid di seluruh Amerika. Proyek Ramadhan yang mereka namakan "30 Days, 30 Mosques" ini merupakan catatan perjalanan mereka mengunjungi masjid-masjid di 50 negara bagian di Amerika Serikat, dari pantai timur ke pantai barat sampai ke Hawaii dan Alaska dan selama dua Ramadhan.
Mereka mendokumentasikan kegiatan dan acara lawatan mereka ke banyak masjid di berbagai daerah dan negara bagian Amerika itu, yang mereka muat dalam situs web atau blog mereka.
Tahun 2012 ini, Amman Ali dan Bassam Tariq membuat film-film pendek tentang kegiatan selama bulan puasa, dengan mengundang dan mengajak semua warga Muslim dari manapun untuk bergabung dalam blog situs webnya untuk sama-sama berbagi informasi dan gambar-gambar video yang dia rangkum menjadi film-film pendek.
“Tujuan utama proyek ini adalah menceritakan tentang Muslim, bukan untuk mengubah opini orang lain atau berusaha memaksakan agama pada siapapun. Hanya berbagi pengalaman dan menunjukkan kehidupan dan gaya hidup Muslim di mana mereka tinggal, mengenai ibadah dan tradisi budaya mereka," demikian ungkap Aman Ali yang berusia 27 tahun.
Setelah berkeliling mengunjungi masjid-masjid ini, Aman Ali dan Bassam Tariq mendokumentasikan berbagai informasi dalam film-film pendek yang merupakan online media project. "Tanggapan dan masukan datang dari mana-mana, bukan hanya dari Amerika, tetapi juga dari berbagai negara, termasuk Indonesia," kata Aman Ali.
Aman Ali telah beberapa kali berkunjung ke Indonesia dan rupanya sangat terkesan dengan kehidupan di Indonesia."Bergabunglah di blog kami dengan mengirimkan pesan pada twitter dengan "hashtag" # 30days. Kami senang mendengar kabar dari Indonesia. Kita akan informasikan ke seluruh dunia, betapa kaya dan indah negara-negara seperti Indonesia," ajak Aman Ali.
Ikuti Whatsapp Channel Republika