REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Satu ledakan menewaskan enam polisi dan melukai beberapa lainnya serta warga sipil di Republik Chechnya, Kaukasus Utara, Rusia pada Ahad (19/8), kata Komite Investigasi Rusia. Kawasan itu dikenal bergolak.
Menurut komite, sebuah bom buatan meledak pada pukul 09.30 waktu setempat, ketika polisi berkumpul di satu pemakaman Ilezir Korigov, seorang polisi yang dibunuh oleh orang bersenjata tak dikenal di Ingushetia, Sabtu.
Kementerian Dalam Negeri Rusia menyebutkan korban tewas mencapai lima orang. Menurut kementrian alat peledak dengan pecahan peluru dikendalikan dari jauh itu setara dengan tiga kilogram TNT.
Pada Jumat malam, empat petugas polisi juga tewas oleh gerilyawan di lokasi lain di Republik Chechnya, Kaukasus Utara. Tidak ada kelompok atau individu yang mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut. Penyelidikan terhadap serangan itu kini sedang berlangsung.
Peristiwa-peristiwa tersebut tidak jarang terjadi di Kaukasus Utara, Rusia, terutama di Republik Chechnya, Dagestan dan Ingushetia, di mana gerilyawan sering meningkatkan serangan terhadap polisi dan target-target pejabat.