Kamis 30 Aug 2012 08:43 WIB

Lebaran, Tarik Tunai di BRI Capai Rp 14,6 Triliun

Rep: Nuraini/ Red: Hafidz Muftisany
ATM BRI
Foto: Republika/Prayogi
ATM BRI

REPUBLIKA.CO.ID, Jakarta --Nasabah PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk menarik dana hingga Rp 14,694 triliun pada saat libur Lebaran 2012. Bank BRI menyiapkan uang tunai sebesar Rp 17,875 triliun selama libur Lebaran 17-22 Agustus 2012 baik melalui ATM maupun cadangan di kas cabang.

Sekretaris Perusahaaan BRI Muhamad Ali mengatakan penarikan dana itu meningkat signifikan dibandingkan tahun lalu. Pada periode Libur Lebaran 2011 (29 Agustus -02 September 2011), BRI menyiapkan uang tunai Rp 10.117 triliun, dan penarikannya sendiri mencapai Rp 8,32 triliun. 

"Artinya terjadi kenaikan penarikan uang tunai yang cukup berarti, yakni sebesar Rp 6,374 triliun," ujar Ali kepada pers, Kamis (30/8).

Volume transaksi Kartu Kredit BRI pada libur Lebaran 2012 bila dibandingkan dengan libur Lebaran 2011 lalu (29 Agustus - 02 September 2011) juga meningkat. Tahun ini, volume transaksi mencapai Rp 30,645 miliar sedangkan tahun lalu hanya Rp 20,103 miliar. "Kenaikannya mencapai Rp 10,542 miliar," ujar Ali.

Peningkatan tersebut menunjukkan semakin banyaknya pengguna  Kartu Kredit BRI. Jumlah pemegang Kartu Kredit BRI per triwulan II/2012 telah mencapai 490 ribu. Jumlah ini meningkat dari triwulan I/2012 yang berjumlah 465 ribu.

Ali mengatakan banyaknya program promo dan hak istimewa yang akan didapatkan, merupakan salah satu faktor peningkatan jumlah pemegang kartu kredit. Hingga saat ini Kartu Kredit BRI telah bekerjasama dengan 3.887 merchant, seperti Food and Beverages, Health and Beauty Care, dan Tour and Accomodations.

Selain itu, BRI meningkatkan kualitas pelayanan baik keamanan, kenyamanan, maupun akses jaringan. "Seluruh komplain yang telah kami terima, baik melalui call center BRI maupun yang langsung ke unit kerja, akan kami selesaikan segera sesuai Service Level Agreement yang kami miliki," papar Ali.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement