REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Menteri Luar Negeri Prancis, Laurent Fabius, memperingatkan Israel untuk tidak melakukan serangan militer terhadap Iran. Menurut dia, tindakan tersebut hanya akan menghancurkan dan menghantui rezim Zionis sendiri.
"Saya pikir jika ada serangan dari Israel, sayang sekali itu dapat berbalik menghantui Israel," kata dia seperti dilansir PressTV, Selasa (4/9).
Israel dan sekutunya, Amerika Serikat, berulang kali melancarkan ancaman untuk meluncurkan aksi militer terhadap Iran. Serangan itu ditujukan untuk menekan Iran menghentikan program nuklirnya.
Israel dan AS menuding Iran mengembangkan senjata nuklir.Iran sendiri menampik tuduhan tersebut. Iran bersikukuh berkomitmen pada perjanjian non-proliferasi nuklir. Iran juga berargumen, sebagai anggota Badan Energi Atom Internasional (IAEA), pihaknya berhak mengembangkan teknologi nuklir untuk tujuan damai.
Pejabat Iran merespon ancaman aksi militer dengan serangan balik yang tak kalah hebat. Serangan balik Iran ini diklaim dapat memicu peperangan di seluruh kawasan Timur Tengah