REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO - Utusan PBB dan Liga Arab Lakhdar Brahimi tiba di Kairo pada Ahad (10/9) untuk mengadakan pembicaraan dengan pejabat Liga menjelang rencana perjalanannya ke Damaskus, kata petugas bandar udara.
Brahimi datang dari New York melalui Paris untuk melakukan lawatan pertamanya ke kawasan itu setelah dilantik pada awal September sebagai utusan perdamaian untuk Suriah. Ia menggantikan mantan Sekjen PBB Kofi Annan.
Brahimi tidak memberikan pernyataan pada saat kedatangan, tapi juru bicaranya Ahmad Fawzi mengatakan kepada wartawan bahwa utusan khusus tersebut akan bertemu dengan Presiden Mohamed Morsi, Menteri Luar Negeri Mohammed Kamel Amr, Sekretaris Jenderal Liga Nabil al-Arabi dan sejumlah pejabat lainnya.
Fawzi mengatakan tanggal kunjungan Brahimi ke Suriah akan ditetapkan setelah rincian akhir programnya ditentukan.
Pada Sabtu, Brahimi berbicara dengan Menteri Luar Negeri Iran Ali Akbar Salehi melalui telepon dan dia mungkin akan pergi ke Teheran, sekutu utama Damaskus.
Veteran penyelesai masalah itu mengatakan ia "takut" menghadapi misi yang menantinya di Suriah, dan telah menggambarkan pertumpahan darah di kawasan itu sebagai "mengejutkan" dan kehancuran yang terjadi sebagai suatu "bencana."
Brahimi diangkat sebagai utusan internasional untuk Suriah setelah Annan berhenti karena frustrasi dengan divisi dalam Dewan Keamanan PBB terkait aksi kekerasan mematikan yang melanda negara itu selama hampir 18 bulan terakhir.
Annan mundur saat upaya internasional untuk mengakhiri konflik itu goyah, dan tidak ada tanda-tanda berakhirnya pertumpahan darah. Kecil harapan bahwa mantan Menteri Luar Negeri Aljazair itu akan lebih sukses dari pendahulunya.