REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO – Rekaman video menunjukkan, warga Libya berupaya menyelamatkan Dutabesar AS untuk Libya, Chris Stevens, saat terjadi serangan pekan lalu. Diiringi teriakan “Allahu Akbar”, mereka berupaya melarikan sang dubes ke rumah sakit. Rekaman video ini baru terkuak pada Senin (17/9) dan diperkuat pernyataan sejumlah saksi.
Dalam rekaman itu terlihat sekelompok warga Libya memasuki konsulat AS di Benghazi setelah terjadi serangan, pekan lalu. Mereka menemukan Stevens yang terlihat tidak sadarkan diri dan mengeluarkan dia dari balik ruangan yang gelap. Mereka tidak mengenal Stevens, dan hanya mengidentifikasi ia sebagai warga asing.
Warga Libya tersebut terlihat frustrasi karena saat itu tidak ada ambulans dan tidak memiliki perlengkapan pertolongan pertama untuk korban. Stevens pun dipanggul seorang warga untuk segera dimasukkan ke dalam mobil biasa.
“Tak ada ambulans satu pun untuk membawanya ke rumah sakit. Mungkin dia saat itu tak ditangani dengan tepat,” kata Fahd al-Bakoush, seorang videografer lepas yang merekam kejadian tersebut. “Mereka lalu membawanya dengan mobil biasa.”