Kamis 27 Sep 2012 08:36 WIB

SBY: Keamanan dan Perdamaian Pengaruhi Pembangunan

Konpers Pasca penetapan APBN-P 2012-sby-abror: Konpers Presiden SBY Pasca Penetapan APBN-P 2012 di Istana Negara Jakarta, Sabtu malam (31/3). Haji Abror rizki/Rumgapres//
Konpers Pasca penetapan APBN-P 2012-sby-abror: Konpers Presiden SBY Pasca Penetapan APBN-P 2012 di Istana Negara Jakarta, Sabtu malam (31/3). Haji Abror rizki/Rumgapres//

REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menegaskan keamanan dan perdamaian penting bagi pembangunan. Pernyataan itu disampaikan Presiden SBY dalam salah satu sesi pertemuan High Level Panel mengenai program pasca MDG's di Markas Besar PBB New York, Amerika Serikat, Rabu (26/9) waktu setempat.

Menurut Presiden SBY, proses pembangunan tidak akan berjalan tanpa adanya jaminan keamanan serta jaminan tidak terjadinya konflik yang bisa menganggu perdamaian. Sehingga jika dua hal tersebut masih menjadi ancaman maka semua proses dan rencana pembangunan akan sia-sia.

Presiden menegaskan pentingnya menciptakan perdamaian dan juga lingkungan internasional yang aman sehingga semua negara memiliki kesempatan yang sama untuk melakukan pembangunan bagi kesejahteraan.

"Dalam konteks pada 'UN High Level Panel of Eminent Person on the Post 2015 Development Agenda', baik pimpinan dan juga anggota panel sepakat bahwa perdamaian, keamanan dan pembangunan saling berhubungan satu dengan lainnya," tegas Presiden SBY.

Indonesia, masih kata SBY, menekankan pentingnya kerja sama dan kerja sama global antara negara maju dan negara berkembang. SBY menjelaskan dalam situasi yang kompleks dan dunia yang saling terkait itu, tidak ada negara yang dapat menghadapi tantangan global sendirian.

"Saya merekomendasikan pada forum ini untuk menggarisbawahi pentingnya kerja sama dan juga partnership," paparnya.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement