REPUBLIKA.CO.ID, LISBON--Barcelona mengawali dengan torehan sempurna mereka pada permulaan musim ini, ketika mereka menjaga posisi puncak klasemen di Grup G Liga Champions, melalui kemenangan 2-0 saat bertandang ke markas Benfica.
Alexis Sanchez mencetak gol pembuka pada menit keenam dan Cesc Fabregas mencetak gol kedua pada babak kedua. Kedua gol membuat Barca memiliki rekor 100 persen dari dua pertandingan pembuka mereka, sedangkan Celtic kini mengoleksi empat poin menyusul kemenangan mereka atas Spartak Moscow.
Sergio Busquets diusir keluar lapangan saat pertandingan tinggal menyisakan waktu dua menit, atas pelanggarannya terhadap Maxi Pereira.
Tito Vilanova tiba di Camp Nou pada musim panas dengan tekad membawa klubnya kembali menjuarai Liga Champions, yang telah mereka menangi sebanyak dua kali pada empat musim terakhir, dan gelar liga domestik.
Dan meski ada tekanan karena dirinya disorot sebagai pengganti Pep Guardiola, Vilanova mampu membawa Barcelona meraih enam kemenangan dari enam pertandingan di Liga Spanyol.
Sekarang pasukan Vilanova dapat mengalihkan perhatian mereka pada El Clasico melawan Real Madrid pada Ahad nanti. Sayangnya mereka tidak akan diperkuat Carles Puyol yang mengalami dislokasi sikut setelah menahan jatuh dengan tangannya.
"Ini merupakan kemenangan yang mahal harganya bagi kami, namun kami bahagia dengan hasil melawan Benfia, yang merupakan tim kuat. Itu merupakan cedera buruk (bagi Puyol) dan ia telah mendapat masalah itu satu kali pada musim ini, maka ini sangat tidak normal," kata Vilanova.
"Kami memiliki banyak masalah di lini belakang, dan akan menyenangkan untuk bermain di El Clasico dengan tim yang utuh, namun kami bermain baik saat ini dan memiliki lima hari untuk memulihkan diri."
Pelatih Benfica, Jorge Jesus, memiliki kata-kata pujian kepada para pemainnya.
"Kami tidak kekurangan di setiap area. Kami melawan tim yang menurut opiniku merupakan yang terbaik di dunia, dan dalam setiap pertandingan mereka memiliki 70 persen penguasaan bola. Kami bermain baik pada babak pertama dan tidak layak kalah," ucapnya.
"Saat Barca unggul 2-0, mempertahankan hasil itu, dan sulit bagi mereka untuk bangkit."
Kabar utama bagi Barcelona sebelum pertandingan dimulai adalah Puyol telah pulih dari cedera, sehingga ia dapat memimpin timnya lagi, sedangkan Andres Iniesta cukup bugar untuk menjadi pemain pengganti.
Benfica yang mencari kemenangan perdana atas klub Spanyol sejak musim 1982/1983, tidak diperkuat oleh Luisao di belakang dan Oscar Cardoza di lini depan. Sedangkan pengatur permainan, Pablo Aimar, yang mengalami cedera, dicoret dari tim inti, di saat Jorge Jesus berniat memainkan lini tengah yang lebih dinamis.