REPUBLIKA.CO.ID, NEWCASTLE -- Top skorer Liga Primer Inggris, Demba Ba tampaknya kurang suka dengan pernyataan Gary Lineker. Legenda sepak bola Inggris tersebut menghina selebrasi pemain Muslim yang merayakan gol dengan cara bersujud.
Lineker mengibaratkan gaya selebrasi itu dengan makan rumput. Sontak komentar itu mengundang reaksi keras dari berbagai pecinta sepak bola hingga membuat Lineker meminta maaf.
Namun ternyata, sepertinya ucapan menyudutkan selebrasi bersujud itu juga mendapat perhatian Demba Ba. Penyerang Newcastle United ini tampak prihatin ada seorang pesepak bola yang memiliki nama besar bisa berkata seperti itu.
Menurut Ba, sujud adalah salah satu ekspresi seorang Muslim untuk menunjukkan rasa syukurnya, termasuk usai berhasil membobol gawang lawan. Sujud juga dinilainya bisa memberi kekuatan tersendiri bagi seseorang yang menunaikannya.
"Jika kita tahu bagaimana kekuatan sujud, kita tidak akan pernah pernah meninggalkan kepala kita dari tanah (If we knew how powerful sujjud is we would never lift our heads of the ground)," ujar Ba melalui akun twitter-nya @dembabafoot akhir pekan kemarin.
Penghuni lini depan andalan Senegal ini menegaskan statemennya itu dengan hashtag takbir. "#islam #AllāhuAkbār #demba
Kontroversi merebak usai legenda the Three Lions itu menjadi komentator di channel Al Jazeera +3, Lineker mengeluarkan komentar menghina saat salah satu pemain muslim yang membela Montpellier, Karim Ait-Fana melakukan selebrasi golnya dengan bersujud di tengah lapangan bersama pemain lain, Younes Belhanda.
Pada saat Karim melakukan ritual sujudnya, Lineker yang juga aktif sebagai pengamat sepak bola itu justru menghina pemain tersebut dengan komentar bahwa apa yang dilakukan Karim merupakan "aksi memakan rumput" usai menyarangkan gol.
"Usaha hebat dari Karim Ait-Fana yang berhasil mencetak gol dari luar kotak penalti dan kemudian memakan rumput seperti biasanya," celetuk Lineker saat menjadi komentator.