REPUBLIKA.CO.ID, LONDON — Perjalanan Thierry Henry tidak berlangsung mulus setelah direkrut Arsenal dari Juventus pada musim 1999. Itu lantaran King Henry, julukannya, gagal mencetak gol dalam delapan pertandingan pertamanya bersama the Gunners. Banyak media dan pecinta bola menyorot tajam kinerja Henry yang mandul.
Alhasil para kritikus mulai mempertanyakan kebijakan Arsene Wenger mendatangkan Henry. Itu lantaran selama memperkuat Juventus, Henry kalah bersaing hingga harus dijual.
Namun roda terus berputar dan pada 18 Oktober 2005, Henry mencetak sejarah bersama Arsenal. Penyerang Les Bleus itu membuktikan ketajamannya hingga mampu memecahkan rekor pencetak gol terbanyak klub yang disandang Ian Wright.
Henry yang bermain sebagai pemain pengganti, setelah melewatkan enam laga karena cedera, sukses menjadi pahlawan timnya. Masuk menggantikan Jose Antonio Reyes, ia melesakkan dua gol saat Arsenal mengalahkan Sparta Praha, 2-0 di lanjutan Liga Champions. Tambahan dua gol bersejarah itu menjadikan Henry secara total membukukan 186 gol dan menjadi legenda klub yang ketika itu bermarkas di Stadion Higbury.
Henry mencoba merendah dengan capaiannya itu. “Kedengarannya bagus mendengar 'Thierry Henry’ mengukir rekor sebagai pencetak gol terbanyak untuk Arsenal,” kata pemain New York Red Bull itu. “Ian Wright adalah pemain hebat dan akan selalu menjadi legenda di Arsenal. Bisa mengalahkan rekornya adalah luar biasa.”
ini dia videonya