Selasa 23 Oct 2012 23:31 WIB

Iran: Senjata Nuklir, Ancaman Keamanan Politik

Red: Djibril Muhammad
Bendera Iran
Bendera Iran

REPUBLIKA.CO.ID, WINA -- Penegasan sikap kembali diperlihatkan Teheran terkait produksi dan penggunaan senjata nuklir. Duta Besar Iran untuk badan nuklir PBB, Ali Asghar Soltanieh mengatakan, nuklir adalah "ancaman bagi keamanan dan kekuasaan politik." 

"Senjata nuklir tidak memberikan keamanan atau memperkuat kekuasaan politik, melainkan, merupakan ancaman bagi keamanan dan kekuasaan politik," kata Soltanieh dalam pertemuan Preparatory Commission for the Comprehensive Nuclear Test Ban Treaty (CTBT) di Wina, Senin (22/10), seperti dikutip Press TV.

Utusan Iran untuk Badan Energi Atom Internasional (IAEA) itu juga menyatakan penyesalannya dan mengatakan tidak ada kemajuan yang telah dibuat mengenai perlucutan senjata nuklir setelah CTBT dan Non-Proliferasi nuklir (NPT) menyetujui perlucutan senjata.

"Republik Islam Iran berkomitmen untuk membebaskan nuklir dari Timur Tengah, dan tidak akan melupakan haknya untuk energi atom damai dimana semua negara berhak mendapatkannya berdasarkan hukum internasional," ujarnya.