REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Dua hari jelang Idul Adha 1433 Hijriyah/2012, harga komoditas daging sapi di Depok meningkat. Selain daging, harga sayur mayur dan daging ayam dilaporkan juga ikut merangkak naik.
Pantauan ROL di Pasar Kemirimuka, Beji, Depok, harga daging sapi di pasar tersebut sudah mulai merangkak naik sejak semalam. Kini harga daging sapi sudah dipatok Rp 80 ribu per kilogram dari sebelumnya Rp 78 ribu. Bahkan ada pedagang yang menjual daging sapi Rp 82 ribu per kilogram.
Kholib, pedagang daging sapi, mengatakan harga daging sapi kemungkinan masih akan naik hingga Idul Adha. "Sudah naik sejak semalam sekitar dua ribu," katanya kepada ROL, Rabu (24/10). Namun, ia memprediksi harga sapi akan kembali turun pascalebaran Haji.
Harga daging ayam potong juga ikut naik jelang Idul Adha. Harga daging ayam potong naik dari Rp 27 ribu menjadi Rp 30 ribu per kilogram.
Ila, penjual daging ayam, menyatakan harga daging ayam potong sudah naik sejak beberapa hari lalu. "Biasa kalau menjelang lebaran pasti kan naik. Setelah lebaran baru turun," sebutnya.
Tidak hanya harga daging ayam potong yang naik, namun harga telur ayam negeri pun juga ikut meningkat. Harga telur ayam naik sekira sekitar seribu rupiah, dari Rp 16 ribu menjadi Rp 17 ribu per kilogramnya.
Meski harga belum melonjak tajam, namun tak sedikit pembeli yang mengeluh. Rini contohnya. Pembeli di Pasar Kemirimuka itu cemas jika harga kebutuhan pokok semakin lama semakin naik. "Kalau menjelang lebaran kan pasti naik pelan-pelan," keluhnya.
Selain itu, harga komoditas sayur mayur juga ikut melonjak. Derek, pedagang cabe merah, mengatakan harga cabe merah saat ini sudah naik menjadi Rp 18-20 ribu per kilogram. Harga ini naik dari Rp 15 ribu per kilogram.