Jumat 26 Oct 2012 11:35 WIB

Warga Kecewa Penyembelihan di Istiqlal Dilakukan Sore Hari

Rep: Bilal Ramadhan/ Red: Djibril Muhammad
Sapi kurban - ilustrasi
Sapi kurban - ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Warga sekitar rupanya sangat antusias untuk melihat prosesi penyembelihan hewan kurban di Masjid Istiqlal dalam perayaan Hari Raya Idul Adha, Jumat (26/10).

Berdasarkan pantauan Republika, warga mulai mengerubuti hewan-hewan kurban di tempat penyimpanan dan penyembelihan di Masjid Istiqlal sejak usai menunaikan Shalat Idul Adha.

Hewan kurban yang menjadi objek perhatian masyarakat yaitu hewan kurban milik Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Beberapa orang terlihat mengambil foto dengan latar belakang sapi kurban SBY tersebut, meski dari luar pagar yang terkunci.

Namun warga kecewa setelah menngetahui proses penyembelihan dilakukan usai shalat Ashar atau pada sore hari. "Padahal saya sudah buru-buru dari rumah setelah Shalat Idul Adha untuk melihat sapinya pak SBY disembelih, ternyata malah sore," kata Ridwan, warga yang tinggal di Tanjung Priok, Jakarta Utara, kepada Republika, Jumat (26/10).

Ridwan menambahkan ia kerap rutin melihat penyembelihan hewan kurban di Masjid Istiqlal setiap perayaan Idul Adha tiap tahunnya. Setahu dia, baru tahun ini penyembelihan hewan kurban di Masjid Istiqlal tidak langsung dilakukan usai Shalat Idul Adha. "Saya pulang lagi deh, nanti sore saja ke sini lagi," ucapnya kecewa.

Senada dikatakan Handayani, warga Depok, Jawa Barat yang menunaikan Shalat Idul Adha di Masjid Istiqlal bersama dengan keluarganya. Ia dan keluarganya akan tetap menunggu hingga sore hari untuk melihat penyembelihan hewan kurban.

"Tidak apa, sekalian Shalat Jumat nanti di sini (Masjid Istiqlal). Saya mau lihat sapinya pak SBY dipotong," ujarnya.

Hewan kurban di Masjid Istiqlal terkumpul sebanyak 36 ekor kambing dan 37 ekor sapi, salah satunya sapi kurban Presiden SBY. Penyembelihan kurban akan dilakukan usai shalat Ashar dan akan dibagikan pada Sabtu (27/10) usai shalat Subuh. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement