Senin 29 Oct 2012 12:58 WIB

Dhuba'ah binti Zubair, Sang Peminta Syarat (1)

Rep: Nashih Nashrullah/ Red: Chairul Akhmad
Ilustrasi
Foto: blogspot.com
Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, Status sosial dan peran Bani Hasyim, prakedatangan Islam, tak lagi diragukan.

Keluarga besar ini memiliki pengaruh dalam proses pembangunan peradaban Arab. Hal ini menjadi modal bagi akselerasi penyebaran Islam kelak.

Bani yang nasabnya bertalian hingga Ismail tersebut, terkenal dengan keluhuran budi pekerti.

Salah satu keluarga Rasulullah SAW yang tersohor dengan pekerti dan keilmuannya ialah az-Zubair bin Abdul Muthalib, paman kandung Nabi. Keistimewaan tersebut diwarisi pula oleh sejumlah anaknya, tak terkecuali Dhuba'ah.  

Lahir dari keluarga terkemuka saat itu, Dhuba'ah binti az-Zubair bin Abdul Muthallib bin Hasyim, tumbuh menjadi sosok dengan tingkat kedewasaan yang tinggi.

Istri al-Miqdad bin al-Aswad ini dikenal pula dengan daya dan kemampuan menghafal yang luar biasa. Ini menempatkannya ke dalam deretan para sahabat perempuan (shahabiyah), perawi hadis.

Ia menjadi salah satu kiblat periwayatan hadis. Tak sedikit generasi salaf dari sahabat dan tabiin yang mengambil hadis darinya. Sebut saja dari kalangan sahabat, ada Ibnu Abbas, Jabir bin Abdullah, Anas bin Malik, Aisyah RA.

Sementara itu, pengambil riwayat yang berasal dari golongan tabiin, antara lain, Sa'id bin al-Musayyib, termasuk Karimah binti al-Miqdad, putri kandungnya.

Ibunda Abdullah dan Karimah tersebut merupakan pribadi yang haus ilmu. Ia tak segan bertanya langsung kepada Rasulullah perihal persoalan yang ia hadapi. Ini membuat riwayatnya semakin istimewa.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini

Tahu gak? kalau ada program resmi yang bisa bantu modal usaha.

1 of 8
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لَا تَتَّخِذُوْا بِطَانَةً مِّنْ دُوْنِكُمْ لَا يَأْلُوْنَكُمْ خَبَالًاۗ وَدُّوْا مَا عَنِتُّمْۚ قَدْ بَدَتِ الْبَغْضَاۤءُ مِنْ اَفْوَاهِهِمْۖ وَمَا تُخْفِيْ صُدُوْرُهُمْ اَكْبَرُ ۗ قَدْ بَيَّنَّا لَكُمُ الْاٰيٰتِ اِنْ كُنْتُمْ تَعْقِلُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu menjadikan teman orang-orang yang di luar kalanganmu (seagama) sebagai teman kepercayaanmu, (karena) mereka tidak henti-hentinya menyusahkan kamu. Mereka mengharapkan kehancuranmu. Sungguh, telah nyata kebencian dari mulut mereka, dan apa yang tersembunyi di hati mereka lebih jahat. Sungguh, telah Kami terangkan kepadamu ayat-ayat (Kami), jika kamu mengerti.

(QS. Ali 'Imran ayat 118)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement