REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Presiden AS Barack Obama membatalkan kampanye yang direncanakan dan kembali ke Washington guna memantau persiapan menghadapi Badai Sandy, yang makin dekat, kata juru bicara Gedung Putih, Senin (29/10) pagi waktu setempat.
Akibat cuaca yang memburuk di Washington, Obama meninggalkan Orlando, Florida, tempat ia dijadwalkan menghadapi acara kampanye pada Senin (29/10) bersama mantan presiden Bill Clinton, kata Gedung Putih, Senin pagi.
Kantor federal AS ditutup untuk umum pada Senin, dan hanya pegawai darurat diharuskan bekerja, kata Kantor Managemen Personalia AS.
Tim kampanye Obama juga telah membatalkan persinggahan kampanye pada Senin, di Virginia dan, Selasa, di Green Bay, Wisconsin, sehingga Obama dapat berada di ibu kota AS guna memantau secara seksama dampak badai yang berpotensi mematikan itu.
Presiden petahana tersebut berusaha menyeimbangkan antara pekerjaannya dan kampanyenya untuk terpilih kembali cuma delapan hari sebelum hari pemungutan suara pada 6 November.
Obama telah mengumumkan keadaan darurat untuk Maryland, Massachusetts, New Jersey, Connecticut, Pennsylvania dan Rhode Island, tempat Badai Sandy bisa menimbulkan kerusakan parah, sehingga bantuan federal siap dikeluarkan bagi upaya pertolongan dan tanggap-darurat setempat.