Kamis 01 Nov 2012 05:32 WIB

Indofood Kantongi Laba 11,2 T dari Mi Instan

Rep: Mutia Ramadhani/ Red: Hazliansyah
Indofood
Indofood

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perusahaan raksasa makanan dalam kemasan, PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP), mengantongi laba bersih mencapai Rp 16,23 triliun hingga kuartal ketiga tahun ini. Sebesar 69 persen atau Rp 11,2 triliun berasal dari pertumbuhan volume penjualan divisi mi instan.

"Laba dari mi instan ini menjadi kontributor terbesar terhadap penjualan neto konsolidasi," kata Direktur Utama Indofood CBP, Anthoni Salim, di Jakarta, Rabu (31/10) malam.

Berikutnya divisi dairy menyumbang 18 persen atau Rp 2,92 triliun terhadap laba bersih perusahaan. Divisi makanan ringan menyumbang tujuh persen terhadap laba bersih perusahaan. Menyusul, divisi penyedap makanan empat persen, dan divisi nutrisi dan makanan khusus dua persen.

Ketiga divisi tersebut secara berurutan menyumbang Rp 1,13 triliun, Rp 649,2 miliar, dan Rp 324,6 miliar terhadap laba bersih perusahaan hingga kuartal III 2012.

Indofood CBP memproduksi makanan dengan merek-merek terkemuka di Indonesia. Di antaranya mi instan, seperti Indomie, Supermi, Sarimi, dan Pop Mi. Produk dairy, seperti Indomilk, Indoeskrim, dan Susu Cap Enak. Penyedap makanan, seperti Sambal Indofood, Sirup Indofood Freiss, dan Bumbu Racik Indofood. Makanan ringan, seperti Chitato, Qtela, dan Trez. Terakhir, produk nutrisi dan makanan khusus, seperti Promina dan SUN.

Anthoni menambahkan, laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk naik 8,4 persen menjadi Rp 1,66 triliun kuartal III 2012, dari Rp 1,53 triliun periode sama tahun lalu.

Menurutnya, prospek perusahaan disisa tahun ini dan tahun-tahun mendatang masih tetap positif.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement