REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR--Wisatawan mancanegara yang menumpang pesawatterbang langsung dari negaranya ke Bali tercatat sebanyak 2,18 juta orang selama sembilan bulan periode Januari-September 2012.
Angka itu mengalami kenaikan sebesar 3,78 persen, jika dibanding periode yang sama tahun sebelumnya yang tercatat 2,10 juta orang, kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali, Ir Gede Suarsa MSi di Denpasar, Kamis (1/11).
Ia mengatakan, dengan demikian Bali optimistis bisa mencapai sasaran kunjungan wisman yang ditargetkan 2,7 juta orang selama 2012. Waktu tersisa selama tiga bulan yakni Oktober, November dan Desember 2012, optimistis bisa mencapai angka sedikitnya 700.000 wisman, karena setiap bulan Bali kedatangan turis sedikitnya 250.000 orang.
Bali pada bulan September 2012 menerima kunjungan wisman sebanyak 257.363 orang, melalui bandara Ngurah Rai 255.717 orang, dan pelabuhan laut 1.646 orang.
Namun kondisi tersebut berkurang 0,42 persen dibanding bulan September 2011 atau naik 1,29 persen dibanding bulan Agustus 2012.
Wisman yang terbanyak berasal dari Australia 29,02 persen, menyusul China 8,41 persen, Jepang 7,29 persen, Malaysia 5,06 persen dan Inggris 4,68 persen.
Gede Suarsa menjelaskan, dari sepuluh negara terbanyak memasok turis ke Bali enam negara di antaranya mengalami peningkatan signifikan dan empat negara menunjukkan penurunan.
Enam negara yang meningkat signifikan terdiri atas Australia sebesar 0,10 persen, China 34,72 persen, Prancis 3,13 persen, Inggris 15,27 persen, Singapura 2,12 persen dan Jerman 8,55 persen.
Empat negara yang masyarakatnya berkurang ke Bali meliputi Jepang 2,89 persen, Malaysia 2,17 persen, Korea Selatan 0,90 persen dan Taiwan 21,86 persen, ujar Gede Suarsa.