REPUBLIKA.CO.ID, MOGADISHU -- Perdana Menteri Somalia Abdi Farah Shirdon Said pada Ahad (5/11) mengumumkan anggota-anggota kabinetnya dan mengingatkan, seorang wanita diangkat menjadi menteri luar negeri untuk yang pertama kali dalam sejarah negara itu.
"Setelah pembahasan dan perembukan panjang, saya mengumumkan kabinet saya yang hanya mencakup sepuluh menteri. Termasuk diantara mereka adalah seorang wanita menteri luar negeri, yang pertama kali dalam sejarah Somalia," kata PM tersebut.
Menteri luar negeri baru itu, Fowsiyo Yusuf Haji Adan, berasal dari negara bagian independen Somaliland dan tinggal di Inggris dalam waktu yang lama.
"Pencalonan saya sebagai menteri luar negeri merupakan hal bersejarah bagi Somalia dan khususnya bagi wanita Somalia. Itu merupakan lembaran baru dalam situasi politik di negara kami dan akan mengarah pada keberhasilan dan kemakmuran," katanya.
Pemerintah baru itu akan mengakhiri kekuasaan transisi delapan tahun dukungan Barat yang dilanda korupsi. Said diangkat sebagai PM pada Oktober. Kabinet barunya itu masih harus disahkan oleh parlemen Somalia.