Jumat 09 Nov 2012 17:47 WIB

Islam Mendapat Tempat di Seychelles (3)

Rep: Fitria Andayani/ Red: Chairul Akhmad
Pulau Mahe, pulau terbesar di Seychelles.
Foto: destination360.com
Pulau Mahe, pulau terbesar di Seychelles.

REPUBLIKA.CO.ID, Dalam waktu dekat, Muslim di Seychelles akan memiliki sebuah masjid baru.

Masjid tersebut berada di lokasi yang sama dengan Masjid Alquran dan Sunah yang sekarang berdiri, yaitu di Beaufond Lane. Nantinya, masjid ini dapat menampung lebih dari 600 orang jamaah.

Pemimpin spiritual Islam di Seychelles Imam Idris Yusuf menyatakan, rencana pembangunan masjid tersebut sebenarnya sudah disetujui sejak dua tahun lalu. Pembangunannya juga mendapatkan dukungan dari pemerintah.

Pembangunan masjid baru ini akan dimulai dalam waktu dekat. Diharapkan, proses pembangunan akan rampung dalam waktu setahun. Rencananya, masjid baru ini akan banyak mendapat sentuhan Arab dan memiliki dua lantai.

Lantai pertama untuk tempat shalat laki-laki, sedangkan perempuan di lantai dua. Selain itu, masjid ini akan dilengkapi dengan empat ruang belajar, toko, perpustakaan, rumah untuk imam, dan fasilitas lainnya.

Tempat parkir masjid akan mampu menampung sekitar 20 mobil. Pembangunan masjid ini dibiayai oleh Presiden Uni Emirat Arab Syekh Dr Sultan Bin Khalifa Bin Zayid Al Nahyan. Nantinya, masjid ini akan dinamai sesuai dengan nama sang presiden.

Menjaga Citra Islam

Meski komunitas Muslim Seychelles sangat kecil, mereka merasa memiliki tanggung jawab yang besar untuk menjaga citra positif Islam di mata dunia. Beberapa waktu lalu, tiga organisasi Muslim di Seychelles menandatangani sebuah nota kesepahaman.

Ketiga organisasi tersebut adalah the Seychelles Association of Muslim Guidance and Charitable Causes (SAMGCC), the Seychelles Association of Muslim Youth (SAMY), dan the Qur'aan & Sunnah Society of Seychelles (Q&SS).

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement