REPUBLIKA.CO.ID, MILAN — Direktur Inter Milan Luis Figo mengecam mantan rekannya, Andriano Leite yang diklaimnya sebagai contoh pemain yang tidak memiliki profesionalisme di lapangan. Adriano pernah membela Nerazzurri selama tujuh musim, 2001/02 dan 2003/04- 2008/09.
Menurut Figo, penyerang berusia 30 tahun itu dikaruniai potensi kemampuan besar. Bahkan ia sempat dijuluki sebagai Il Imperatore alias Sang Kaisar. Sayangnya, kegemaran dugem dan tidak disiplin dalam latihan membuat kariernya cepat meredup di usia muda.
"Adriano adalah contoh klasik tentang bagaimana menghancurkan bakat Anda," katanya dikutip Football Italia, Sabtu (17/11). kepada Placar. "Bakat adalah faktor sekunder, jika Anda tidak menyeimbangkannya dengan dedikasi dan profesionalisme, dua hal yang benar-benar kurang dimiliki (Adriano).”
Gelandang timnas Portugal dan Pemain Terbaik Dunia 2001 itu membandingkan profesionalisme Adriano yang bertolak belakang dibandingkan seniornya, Ronaldo Luis Nazario da Lima. Meski Ronaldo dikarunia bakat jauh lebih baik, namun di lapangan sikap Pemain Terbaik Dunia tiga kali itu dibarengi profesionalisme tingi.
"Ronaldo di sisi lain adalah bakat yang luar biasa. Ketika ia tidak memiliki kendala fisik dia tak terbendung, yang terbaik dari semua pemain menurut pendapat saya.”
Baru-baru ini, Adriano meninggalkan Flamengo setelah memperkuat klub tersebut musim 2009 dan 2010, serta 2012. Selama memperkuat Flamengo, ia kerap diderita masalah disiplin.