Rabu 21 Nov 2012 17:00 WIB

Buffon Ungkap Rahasia Kemenangan Juve

Rep: Abdullah Sammy/ Red: Karta Raharja Ucu
 Gianluigi Buffon
Foto: Reuters/Tony Gentile
Gianluigi Buffon

REPUBLIKA.CO.ID, TURIN -- Gianluigi Buffon mengungkapkan rahasia kemenangan Juventus atas Chelsea. Buffon menilai, kemenangan 3-0 Juventus atas Chelsea adalah bukti sepak bola Italia tetap merupakan ancaman di kompetisi Eropa.

Sekalipun saat ini UEFA menetapkan peringkat Serie A berada di bawah Liga Premier Inggris dan La Liga Spanyol, namun kemenangan Juventus di Juventus Arena, Rabu (21/11) dini hari WIB, memperlihatkan kenyataan sebaliknya. Sang juara Liga Italia tampak begitu superior dari raksasa Liga Premier yang musim lalu menguasai Eropa itu.

“Kemenangan ini adalah sinyal yang baik bagi Juventus dan juga sepak bola Italia. Kami membuktikan mampu bermain dengan kualitas yang memikat melawan juara Eropa,” ujar Buffon seperti dikutip Football Italia.

Bagi Buffon, ada tiga hal yang membuat Juventus terlihat begitu dominan malam itu. Hal pertama adalah taktik jitu yang diterapkan pelatih Antonio Conte sebelum pertandingan. Berbeda dengan strategi di tiga laga awal Liga Champions Grup E, kali ini Conte menginstruksikan pemainnya untuk bermain sabar dengan banyak menguasai bola.

Terbukti angka penguasaan bola Juventus di babak pertama mencapai angka 58 persen. Buffon pun mengungkapkan dua kunci lain keberhasilan Juventus. “Kami menunjukkan kapasitas fisik dan psikologi,” ujarnya.

Dalam hal kemampuan fisik, ketangguhan pemain Juventus terlihat dari daya jelajah para pemainnya. Arturo Vidal jadi kunci utama kemenangan fisik Juventus atas Chelsea. Sepanjang 90 menit, Vidal menjelajahi lapangan dengan jarak tempuh 11 kilometer. Tidak hanya kuat dari segi fisik, efektifitas Vidal juga terlihat saat pemain asal Cili ini bertahan dan membatu serangan.

Vidal tercatat sukses melakukan empat tekel yang mementahkan serangan Chelsea. Vidal pun mencatat jumlah passing akurat dengan persentase 94 persen plus sebuah gol dan assist!. “Kami mampu menang di segala area malam ini. Kami lebih disiplin, lapar, dan lebih menguasai penyerangan dibanding Chelsea,” ujar kiper sekaligus kapten Timnas Italia itu menuntaskan.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement