Selasa 04 Dec 2012 05:17 WIB

Pengamat: Ada Dana Asing Rp 20 Triliun Bakal Masuk ke Pasar Modal Tahun Depan

US dollar (illustration)
Foto: Antara/Prasetyo Utomo
US dollar (illustration)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Krisis ekonomi global menyebabkan lalu-lintas finansial mencari pasar baru. Sebagai negara emerging, Indonesia pun menjadi menarik karena menjanjikan return yang lebih besar.

 

Pengamat pasar modal, Pardomuan Sihombing mengatakan, aliran dana asing pada 2013 masih akan masuk ke pasar saham domestik. Menurutnya, aliran dana tersebut bakal mencatat angka Rp 20 triliun.

Perdomuan mengungkapkan aliran modal masuk didorong potensi "return" investasi di negara berkembang masih lebih besar dibandingkan global. Dana tersebut, ujarnya, akan diinvestasikan pada saham-saham berkapitalisasi besar di Bursa Efek Indonesia (BEI).

"Sepanjang bank sentral AS (The Federal Reserve) tidak menaikkan suku bunganya, maka aliran dana asing masih akan masuk ke emerging market, khususnya Indonesia," ujar Pardomuan yang juga Direktur PT Recapital Asset Management dalam acara capital market outlook 2013, di Jakarta, pekan lalu.

Menurut dia, Komentar Gubernur The Fed Ben Bernanke yang akan menahan suku bunga AS di level rendah 0,025 persen sampai dengan dua tahun mendatang membuat "return" di pasar modal Indonesia masih akan lebih besar dibandingkan di negara lain minimal sampai dengan 2014 mendatang.

 

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement