Kamis 08 Mar 2012 11:15 WIB

Muluskan Alex Noerdin, Golkar Koalisi dengan PPP

Rep: mansyur faqih/ Red: Taufik Rachman
Alex Noerdin
Foto: Antara/Andika Wahyu
Alex Noerdin

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Fraksi DPR Partai Golkar, Setya Novanto menjelaskan, koalisi yang dibangun dengan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) untuk pemilihan gubernur DKI sudah 99 persen.

''Sudah hampir 99 persen bisa sama-sama dengan PPP,'' katanya di gedung DPR, Jakarta, Ia menjelaskan, Partai Golkar di DPRD DKI Jakarta hanya memiliki delapan kursi. Sementara PPP memiliki tujuh kursi. Dengan begitu, keduanya sudah bisa mengajukan satu calon cagub dan cawagub.

Hanya saja, kata dia, meskipun koalisi dengan PPP dianggap baik namun partainya tetap berharap bisa meraih dukungan dari partai lain.

''Kalau dua ini bergabung saya rasa sudah mencukupi. Tapi itu tidak cukup menggandeng kekuatan dari partai lain. Mudah-mudahan dalam waktu dekat partai lain bisa berikan dukungan untuk bisa kita maju,'' paparnya.

Setya menambahlan, PPP dan Golkar akan berusaha musyawarah dengan baik untuk menentukan figur yang akan diusung menjadi cagub dan cawagub. Ada tiga nama yang sebelumnya dikatakan akan diusung Partai Golkar. Yaitu, Alex Noerdin, Tantowi Yahya, dan Priya Ramadhani.

Sementara untuk cawagub, disinyalir akan jatuh pada Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta sekaligus Ketua DPW PPP DKI Jakarta, Lulung Abraham Lunggana atau biasa dipanggil Haji Lulung. ''Wakil sangat penting karena wakil jadi tulang punggung juga untuk kerjasama dengan gubernurnya,'' cetus Setya.

Setya belum bersedia menyebutkan prioritas calon yang akan dipilih. Hanya saja, calon itu harus memiliki pengalaman, kepemimpinan yang kuat, dan punya program yang sudah dijalankan.

''Golkar selalu siap dalam manajemen pemerintahan, terutama soal banjir dan macet. Tentunya program ini sudah disiapkan jauh-jauh hari baik dari calon maupun Partai Golkar,'' cetus dia.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement