REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Kekayaan enam pasang Calon Gubernur (Cagub) dan Wakil Gubernur (Cawagub) DKI Jakarta hasil verifikasi mengalami perubahan drastis dari yang dilaporkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Juru Bicara KPK, Johan Budi mengakui Laporan Hasil Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN) memang cukup jauh berbeda jumlahnya dari yang dilaporkan ke KPK. Namun Johan tidak bisa memastikan apakah perbedaan kekayaan yang dilaporkan dan hasil verifikasi menunjukkan adanya ketidakjujuran dari pasangan calon melaporkan kekayaannya.
"Kalau memang jaraknya jauh, saya rasa itu dari nilai waktu saja, karena saya rasa barangnya masih sama," ujar Johan Budi usai acara 'Penandatanganan Komitmen Berintegritas dan Deklarasi LHKPN Cagub-Cawagub DKI Jakarta' di Gedung KPK, Kamis (14/6).
Namun demikian, Johan meminta bahwa deklarasi hasil kekayaan ini adalah bentuk keterbukaan informasi kepada masyarakat. Sehingga, Johan meminta apabila nantinya ada kekayaan yang tidak masuk akal termasuk ketika menjabat, maka warga Jakarta berhak mempertanyakannya.
Hasil verifikasi kekayaan dalam acara deklarasi LHKPN di gedung KPK, ternyata enam pasangan calon memiliki kekayaan sangat drastis dari yang dilaporkan. Harta kekayaan Cagub nomor 1, Fauzi Bowo memiliki perbedaan Rp 13 miliar, dari yang dilaporkan ke KPK pada 14 Mei lalu sebesar Rp 46 Miliar, sehingga menjadi Rp 59 miliar.
Cagub nomor 2, Hendardji Soepandji memiliki perbedaan kekayaan yang cukup besar, yaitu Rp 27 miliar, dari yang dilaporkan sekitar Rp 5,9 miliar menjadi Rp 32 miliar. Cagub nomor 3, Joko Widodo memiliki perbedaan kekayaan Rp 9 miiar, dari yang dilaporkan Rp 18 miliar menjadi Rp 27 miliar.
Cagub nomor 4, Hidayat Nurwahid memiliki perbedaan kekayaan Rp 6 miliar, dari yang dilaporkan Rp 6 miliar menjadi Rp 12 miliar. Cagub nomor 5, Faisal Basri Batubara memiliki perbedaan kekayaan Rp 12 miliar, dari yang dilaporkan Rp 4 miliar menjadi Rp 16 miliar. Dan Cagub nomor 6, Alex Noerdin memiliki perbedaan kekayaan Rp 9 miliar, dari yang dilaporkan Rp 10 miliar menjadi Rp 19 miliar.
Berikut adalah daftar kekayaan cagub dan cawagub DKI periode 2012-2017:
Fauzi Bowo per tanggal 14 Maret 2012 senilai Rp 59.389.281.068 dan US$ 325.000
Nachrowi Ramli per 30 Maret 2012 senilai Rp 15.784.271.234 dan US$ 30.003
Hendardji Soepandji per 12 April 2012 Rp 32.182.924.751 dan US$ 405.537
Ahmad Riza Patria per 29 Maret 2012 Rp 2.789.050.923
Joko Widodo per 31 Maret 2012 Rp 27.255.767.435 dan US$ 9.876
Basuki Tjahaja Purnama per 22 Maret 2012 Rp 12.458.296.063 dan US$ 5.030
Hidayat Nur Wahid per 28 Maret 2012 Rp 12.145.267.142 dan US$ 7.500
Didik Junaedi Rachbini per 22 Maret Rp 7.792.516.266 dan US$ 8.324
Faisal Batubara per 12 Maret 2012 Rp 4.136.226.211
Biem Triani Benjamin per 12 Maret 2012 Rp 33.029.189.336
Alex Noerdin per 15 Maret 2012 Rp 19.694.375.836
Nono Sampono per 1 Maret 2012 Rp 13.712.659.591.