REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo dan Basuki T Purnama, menguasai perolehan suara di Kota Administrasi Jakarta Barat, dalam Pemilukada DKI 2012. Pasangan Jokowi-Ahok unggul di delapan kecamatan di Jakbar.

Dari rekapitulasi hasil penghitungan suara di Jakarta, Selasa (17/7), pasangan itu unggul di semua delapan kecamatan di Jakarta Barat. Yakni Cengkareng, Grogol Petamburan, Tambora, Taman Sari, Kebon Jeruk, Palmerah, Kembangan, dan Kalideres.

Ketua KPU Jakbar, Syahrin Lumbantoruan mengatakan, Jokowi-Ahok unggul dengan meraih 467.081 suara. Jumlah ini jauh mengungguli pasangan pejabat kini Fauzi Bowo-Nachrowi Ramli yang hanya mendapatkan 327.495 suara.

Pasangan lain, Hendardji Soepandji-Riza Patria mendapat 327.495 suara. Kemudian diikuti pasangan Hidayat Nurwahid-Didik Junaedi Rachbini 86.824 suara, dan Faisal Batubara-Biem Benjamin meraih 39.023 suara.

"Pasangan Alex Noerdin-Nono Sampono mendapat 38.018 suara," katanya.

Hasil ini dibacakan dalam rapat pleno rekapitulasi penghitungan suara Pilkada DKI Jakarta tingkat KPU Kota Adminstrasi Jakarta Barat yang dipimpin oleh Ketua KPU Jakarta Barat Syahrin Lumbantoruan. Jumlah pemilih tetap di 3.331 TPS di seluruh Jakarta Barat tercatat 1.496.636 orang.

Sementara jumlah suara sah sebanyak 977.732, dan suara tidak sah sebanyak 19.139. Penghitungan suara ini hanya dihadiri saksi dari perwakilan lima pasangan calon. Perwakilan dari pasangan Hendardji Soepandji-Riza Patria tidak hadir.

Ikuti Whatsapp Channel Republika