REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra DKI Jakarta M. Taufik mengatakan isu SARA yang muncul dalam suasana Pilkada DKI Jakarta tidak akan mempengaruhi proses dan hasil pemilihan putaran kedua.
"Kami yakin isu SARA semacam itu tidak akan mempengaruhi masyarakat. Jadi, kami tetap optimis untuk putaran kedua ini," katanya di Jakarta, Rabu (15/8).
Taufik juga mengatakan pihak calon gubernur Jakarta dan pasangannya Jokowi dan Basuki akan tetap menjalankan strategi awal mereka, yaitu mendekatkan diri kepada masyarakat Jakarta.
Selain itu, dia berpendapat isu SARA yang dimunculkan dalam suasana Pilkada tidak hanya merugikan kedua pihak calon gubernur, tapi juga merugikan masyarakat.
"Jadi bukan kami saja yang dirugikan. Isu SARA itu juga merugikan semua pihak, termasuk Fauzi dan terutama masyarakat karena kami berkomitmen untuk membangun negara kesatuan RI," ujarnya.