REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Calon gubernur petahan Fauzi Bowo dan pesaingnya Joko Widodo yang akrab disapa Jokowi saling menyindir pada akhir debat calon gubernur DKI Jakarta, Ahad (16/9) malam.
Ketika ditanya pembawa acara debat mengenai hal positif yang mereka lihat dari lawannya, baik Foke maupun Jokowi malah bertukar sindir. "Untuk bisa bermitra seperti ini kita bisa saling belajar, saya sangat menghargainya, dan ini berharga untuk Jakarta," kata Foke mengawali jawabannya. Foke lebih dulu diminta menjawab ketimbang Jokowi.
Mengenai hal positif dari Jokowi, Foke menjawab, "(hal baik dari dia) adalah menjanjikan sesuatu yang belum dilakukan." Foke berkeras itu adalah sisi positif dari Jokowi.
Lalu, Jokowi membalas sindiran Foke ini dengan memulai jawaban dari kalimat, "Beliau ini kan puluhan tahun di birokrasi DKI Jakarta."
Dia menyambung, "tetapi dengan pengalaman selama ini mestinya beliau ini langsung eksyen (bertindak), bukan lagi terus merencanakan."
Sebagaimana Foke, Jokowi menyebut sindirannya ini adalah hal positif tentang Foke. "Paling tidak, dia punya rencana, meski tidak dikerjakan," katanya disambut tawa pendukungnya.
Baik Najwa Shihab maupun Suryopratomo yang memandu debat ini tampaknya "gagal" memancing kedua kandidat gubenur DKI berikutnya itu untuk saling memuji kelebihan dan nilai positif dari mereka.