Sabtu 15 Dec 2012 22:25 WIB

Marty Bahas Terorisme di Abu Dhabi

Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa (dokumen)
Foto: Antara/M Agung Rajasa
Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa (dokumen)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Menteri Luar (Menlu) Negeri RI Marty Natalegawa menghadiri Forum Kontra-Terorisme Global (GCTF) tingkat menlu di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, Jumat (14/12). Forum tersebut meresmikan Pusat Keunggulan Internasional Melawan Kekerasan Ekstremisme (International Center of Excellence on Countering Violent Extremism).  

Menurut siaran pers dari Kementerian Luar Negeri Indonesia pada Sabtu, lembaga itu akan berkedudukan di Abu Dhabi. Lembaga ini akan menjadi wadah bagi pelatihan, dialog, kerja sama, dan pusat penelitian upaya melawan  kekerasan ekstremisme.

Pertemuan GCTF juga mengadopsi rancangan Rencana Aksi Perlindungan Korban Terorisme (Plan of Action on Victims of Terrorism) dan Praktek-Praktek Terbaik Pencegahan Tindak Penculikan untuk Mendapatkan Tebusan dan Penghindaran Keuntungan bagi Teroris (Good Practices on Preventing Kidnapping for Ransom and Denying the Benefits to Terrorist). Indonesia dan Australia sebagai co-chairs telah menggelar pertemuan kelompok kerja di Filipina, November lalu. Temanya seputar radikalisasi dan deradikalisasi generasi muda.

“Kesinambungan dalam mensinergikan upaya penanggulangan terorisme yang dilakukan oleh GCTF dengan PBB dan organisasi regional lainnya menjadi salah satu kerangka bagi upaya penanggulangan terorisme global,” kata Marty. 

Indonesia, kata Marty, mengharapkan terjalinnya kerja sama antara Jakarta Centere for Law Enforcement Cooperation yang berlokasi di Semarang dengan International Center of Excellence on Countering Violent Extremism.

GCTF merupakan forum konsultasi dan fasilitasi untuk penguatan institusi penegakan hukum dan upaya melawan kekerasan ekstrimisme. Forum ini berfokus pada pengembangan kapasitas, kemauan politik, dan jaringan praktisi terkait penanggulangan terorisme. Forum ini juga sekaligus untuk mengembangkan aneka penanggulan terorisme.

Di sela pertemuan GCTF ini Marty sempat bertemu timpalannya, Menlu Turki Ahmet Davutoglu dan Menlu UEA, Abdullah bin Zayed Al Nahyan. Mereka membahas antara lain kerja sama bilateral dan situasi di Suriah.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement