Timnas Panggil 14 Pemain ISL |Republika Online

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Tim nasional Indonesia mulai mempersiapkan diri menjelang babak kualifikasi Piala Asia 2015. 30 nama pemain sudah dikantongi untuk didaftarkan sebagai entry by name dan mengikuti pemusatan latihan timnas.

Pelatih timnas Nil Maizar mengatakan, akan ada perombakan skuat Garuda. Diungkapkan Nil, hanya ada 16 pemain dari skuat timnas di Piala AFF 2012 yang dipertahankan. Sementara 14 pemain lainnya yang akan dipanggil berasal dari kompetisi Indonesian Super League (ISL).

Meski begitu, juru taktik asal Payakumbuh itu belum mau membeberkan nama-nama pemain tersebut. "16 pemain dipertahankan, sisanya 14 pemain ISL. Daftar nama akan segera diumumkan," kata Nil kepada wartawan, Kamis (20/12).

Dengan pernyataan itu, praktis ada enam dari 22 pemain timnas AFF 2012 yang tersisihkan. Menanggapi hal itu, Nil tidak ingin mengatakan bahwa pemain yang dipertahankan adalah pemain bagus. Pun bukan berarti pemain yang tersisih merupakan pemain yang tidak bagus.

"Semuanya sudah sesuai hasil evaluasi timnas. Tentu harus ada perubahan yang harus dilakukan," ucap Nil.

Mengenai pemanggilan pemain ISL, Nil merasa tetap harus melakukan hal tersebut meskipun sebelumnya hanya ada. satu pemain yang bergabung, yakni bomber Persija ISL Bambang Pamungkas.

Ia beralasan, pemanggilan tetap dilakukan untuk mendorong terciptanya persatuan di tubuh timnas Indonesia. Terlebih, Indonesia telah mendapatkan dispensasi penundaan sanksi oleh Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) hingga Maret 2012.

"Harapannya ini bisa menjadi momen bagi sepak bola Indonesia untuk bersatu. Saya yakin mereka (pemain ISL) akan memenuhi panggilan," jelasnya.

Pemusatan latihan timnas untuk mengikuti babak kualifikasi Piala Asia akan dimulai sejak 6 Januari 2013.

Nil Maizar menambahkan, pemusatan latihan babak kualifikasi Piala Asia akan dilangsungkan mulai 6 Januari 2013. Indonesia tergabung dalam Grup C bersama Irak, Cina, dan Arab Saudi.

Skuat Garuda akan menjalani laga perdana pada 6 Februari 2013 melawan Irak. Meski hanya memiliki waktu satu bulan, Nil yakin dapat melakukan persiapan dengan baik.

"Yang jadi fokus adalah pembenahan permainan antar lini. Saya yakin timnas bisa tampil lebih maksimal nanti," kata Nil.