REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Wajah Iker Casillas terlihat muram saat Real Madrid menghadapi Malaga, akhir pekan lalu. Pantas saja, kiper berusia 31 tahun itu hanya duduk di bangku cadangan ketika timnya takluk 2-3.
Dalam laga di kandang Malaga itu, pelatih Real Madrid Jose Mourinho lebih memilih kiper kedua, Antonio Adan, sebagai starter. Keputusan juru taktik asal Portugal itu banyak mendapat kritikan. Pasalnya, gawang Los Blancos kebobolan tiga gol dan kalah dalam laga itu.
Madrid pun kini tertinggal 16 poin dari pemuncak klasemen sementara La Liga, Barcelona. Namun, Casillas enggan memanaskan situasi yang ada. Kiper tim nasional Spanyol itu menepis adanya permasalahan dengan Mourinho.
Ia menghormati apa yang menjadi keputusan sang pelatih. "Pelatih memilih tim yang dirasa terbaik untuk setiap pertandingan dan anda harus menerima keputusan itu," kata dia, seperti dilansir Sky Sports, Ahad (23/12).
Selama sepekan sebelum pertandingan kontra Malaga, Casillas memang sudah memperkirakan dirinya tidak akan bermain. Mourinho pun tidak membeberkan informasi Casillas akan duduk di bangku cadangan.
Akan tetapi, kiper yang sudah 648 kali membela Los Blancos itu tidak mempermasalahkan sikap sang pelatih. "Dia tidak melakukannya (memberi info) ketika saya bermain, begitu pun ketika tidak (turun bermain)," kata dia.
Casillas mengaku tidak terbiasa duduk di bangku cadangan ketika timnya bermain. Akan tetapi, ia tetap berusaha menerima keputusan Mourinho.
Ia kini ingin berlatih dengan keras untuk bisa membuat Mou kembali mempercayakan tempat utama. Casillas pun siap jika harus bersaing dengan Adan untuk memperebutkan posisi di starter tim. "Akan ada persaingan sehat di antara kami," ujar kiper terbaik Piala Dunia 2010 itu.