REPUBLIKA.CO.ID,MILAN--Kabar kepergian dua penyerang AC Milan, Alexandre Pato dan Robinho, semakin santer terdengar. Wakil Presiden Milan, Adriano Galliani, sudah mengindikasikan kedua pemain asal Brasil ini ingin pergi.

"Keduanya ingin pulang ke negara asal mereka," kata Galliani, seperti dilansir Football Italia, Ahad (23/12). Pato saat ini dikabarkan tengah menjadi incaran Corinthians. Sedangkan Robinho masuk dalam incaran klub lamanya, Santos. Flamengo dan Fluminese juga dilaporkan tertarik menggunakan jasa Robinho.

Galliani sudah berangkat langsung ke Brasil untuk menindaklanjuti penawaran terhadap Pato dan Robinho. Namun hingga saat ini, belum ada negosiasi yang rampung.

Galliani masih belum bisa menyebutkan kepastian negosiasi kedua penggawa tim nasional Brasil itu. "Proses mana yang paling sederhana dari keduanya untuk dikerjakan? Tidak ada yang sederhana," kata pria berkepala plontos itu.

Milan tampaknya sudah siap andai harus melepas Pato dan Robinho. Pihak Il Diavolo tentu harus segera mencari jalan untuk mengantisipasinya. Kepergian dua pemain ini jelas mengurangi stok amunisi Rossoneri di lini depan. Milan kemungkinan akan bergerak di bursa transfer Januari mendatang untuk mencari penyerang baru.

Sosok penyerang Manchester City, Mario Balotelli, dikabarkan masuk dalam daftar incaran Milan. Namun, Galliani mengindikasikan sulit bagi timnya mendatangkan penggawa tim nasional Italia itu.

Daily Mail Ahad (23/12), melansir bahwa City membanderol Balotelli dengan harga 20 juta poundsterling atau sekitar Rp 312 miliar. "Ini sulit dari sisi ekonomi. Kita lihat saja nanti," kata tangan kanan Silvio Berlusconi itu.

Ikuti Whatsapp Channel Republika