REPUBLIKA.CO.ID, AL-RAQQA -- Serangan militer Suriah menggunakan tank di salah satu desa di provinsi utara al-Raqqa telah menewaskan 20 warga sipil, sebagian diantaranya anak-anak.
Dikutip dari Aljazeera, Kamis (27/12), setidaknya terdapat delapan anak meninggal dan puluhan warga sipil lainnya luka-luka ketika tank militer Suriah menembaki desa tersebut.
Video amatir yang diposting oleh aktivis pemantauan hak asasi manusia untuk Suriah menunjukkan gambar-gambar korban yang berlumuran darah. Termasuk setidaknya satu dari delapan korban anak-anak yang tampak diselimuti jasadnya di dalam rumah.
Menurut kelompok aktivis yang bermarkas di Inggris tersebut, puluhan orang telah terluka dalam serangan di lahan pertanian Kahtaniyeh, al-Raqqa. Salah satu korban yang jatuh dalam kejadian ini adalah satu keluarga.
Di Raqqa sendiri telah terjadi peningkatan kekerasan dalam beberapa bulan terakhir. Lokasinya yang strategi, membuat Raqqa menjadi salah satu lokasi strategis untuk melancarkan berbagai serangan.