REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Juru taktik Manchester City, Roberto Mancini, tampaknya masih bersabar menghadapi perilaku Mario Balotelli. Meskipun sempat bersitegang, arsitek asal Italia itu masih akan memberikan kesempatan pada pemainnya untuk mengubah perilakunya.
"Saya akan memberikannya 100 kesempatan lagi jika itu memungkinkan. Saya pikir dia bisa berubah," kata Mancini, dalam konferensi persnya, seperti dilansir BBC Sport Live, Jumat (4/1).
Mancini dan Balotelli terlibat pertikaian dalam sesi latihan City di Carrington. Dalam foto yang beredar di media, pelatih berusia 48 tahun itu terlihat menarik kaos pemainnya.
Mancini mengaku, tidak menerima tindakan Balotelli yang menendang rekannya sendiri ketika sedang melakukan sesi permainan dalam latihan. Mantan arsitek Inter Milan itu kemudian meminta Balotelli untuk meninggalkan lapangan.
Akan tetapi, penyerang tim nasional Italia itu menolaknya. "Saya menarik kaosnya dan mendorongnya keluar lapangan," ujar Mancini.
Namun, ia membantah terjadinya perkelahian dengan Balotelli dalam insiden itu. Mancini berpendapat, insiden tersebut bisa terjadi dalam sebuah tim.
Mancini berusaha meredam ketegangan yang terjadi dengan Balotelli. Ia mengatakan, insiden itu tidak akan mengubah status penyerang berdarah Ghana itu.
Mancini tampaknya masih menaruh harapan besar bagi Balotelli. Ia masih memberikan kesempatan bagi mantan pemain Inter itu untuk mengubah perilakunya.
Selama ini, Mancini memang selalu mengatakan Balotelli mempunyai potensi yang besar. "Jelas, saya akan memberikannya kesempatan. Karena dia masih 22 dan bisa membuat kesalahan," kata pelatih yang juga sempat membesut Lazio itu.