REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Meninggalnya pelatih Persebaya Divisi Utama, Miroslav Janu mendapat perhatian luas dari kalangan dunia sepak bola.
Bek Timnas Singapura Baihakki Khaizan, menyatakan turut berbela sungkawa atas meninggalnya mantan pembesut PSM Makassar, Arema Malang, dan Persela Lamongan itu.
"Rest In Peace to ex Arema FC & Persela FC coach Miroslav Janu (Selamat jalan kepada mantan pelatih Arema dan Persela, pelatih Miroslav Janu)," kata mantan penggawa Persija Jakarta dan Persib Bandung itu lewat akun twitter-nya, @Baihakki06.
Eks pelatih Arema Malang yang sekarang membesut Persebaya Divisi Utama, Miroslav Janu meninggal dunia, Kamis (24/1) pukul 12:00 WIB.
Pelatih berusia 54 tahun yang pernah membesut PSM dan Persela itu dikabarkan mengalami serangan jantung di Rumah Sakit Islam Jemursari, Surabaya. Ia sempat mengalami koma dan tidak sadarkan diri cukup lama sebelum ajal menjemutnya.
Pelatih asal Republik Ceska itu selama ini dikenal bertangan dingin dan mampu menyulap sebuah klub sangat tangguh di bawah racikannya. Ketika menangani Arema musim 2007 dan 2010-2011, Janu sangat dicintai Aremania lantaan kedekatannya dengan suporter klub kebanggaan Arek-Arek Malang itu.