Senin 28 Jan 2013 17:56 WIB

PSM Makassar Gaet Penyerang Montenegro

Mirko Spasojevic
Foto: ligaprima.co.id
Mirko Spasojevic

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Duo Spaso dipastikan mengisi lini depan PSM Makassar pada Indonesian Premier League (IPL) musim 2013.

Mirko Spasojevic, adik kandung striker PSM Ilila Spasojevic yang akrab dipanggil Spaso, dinyatakan lolos verifikasi pemain asing baru oleh PT Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS) selaku operator IPL. Hasil verifikasi itu selanjutnya diteruskan pada Direktorat Alih Status dan Transfer Pemain PSSI.

Mantan pemain Timnas U-19 Montenegro itu mencapai kata sepakat dengan manajemen PSM pada Sabtu (12/1) lalu. Kontrak memang belum diteken, tapi Mirko menyatakan sudah siap membela klub berjuluk Juku Eja tersebut.

"Saya senang karena bisa bergabung dengan PSM,” ujar Mirko seperti dilansir situs resmi IPL, Senin (28/1).

Spasojevic, yang sempat menolak pinangan klub Thailand demi menunggu keputusan pelatih PSM Petar Segrt, mengaku terkesima dengan sikap ramah yang ditunjukkan suporter PSM selama menjalani seleksi.

Mirko mengakui faktor Petar Segrt-lah yang membuatnya sangat ini menjadi bagian skuad Pasukan Ramang.Ia mengatakan, Petar adalah pelatih yang sangat tahu bagaimana cara mengembangkan  pemain muda.

"Dia sangat terkenal di negara saya," kata eks striker Mladost Podgorica, klub liga utama Montenegro, tersebut.

Petar sendiri menilai Mirko punya masa depan bagus sebagai pesepak bola profesional. Modal besarnya adalah postur ideal dan usia yang masih muda, yakni 22 tahun.

"Dia (Mirko) punya postur yang bagus. Kita semua bisa melihat kemampuan dia, skill dia, dan bagaimana baiknya pergerakan dia saat latihan," kata Petar.

Proses negosiasi dengan Mirko terbilang cepat karena pemain kelahiran 10 Augustus 1990 itu langsung menyetujui tawaran yang disodorkan pemain PSM.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement