Rabu 30 Jan 2013 14:42 WIB

Paspor Ditahan Klub, Bonsapia tak Bisa Bela Timnas

Rep: satria kartika yudha/ Red: Heri Ruslan
Stevie Bonsapia (kiri)
Foto: Antara
Stevie Bonsapia (kiri)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Stevie Bonsapia tidak bisa berpartisipasi dalam laga uji coba tim nasional Indonesia melawan Yordania, Kamis (31/1).

Gelandang Persipura Jayapura itu batal berangkat ke Yordania karena paspornya ditahan manajemen klub. Stevie mengaku sudah meminta paspornya kepada manajemen sejak memutuskan bergabung dengan timnas.

Namun, skuat Mutiara Hitam enggan memberikannya. "Paspor ada di manajemen klub. Tapi ketika saya minta seperti dipersulit," kata Stevie dihubungi wartawan di Jakarta, Rabu (30/1).

Stevie mengatakan PSSI juga akan membantu dirinya untuk mendapatkan paspor sehingga bisa berlaga melawan Irak pada laga perdana Pra-Piala Asia, 6 Februari mendatang.

Mengenai ancaman Persipura, pemain berusia 24 tahun itu menyatakan siap menerima konsekuensi karena dirinya bergabung timnas. Seperti diketahui, Persipura yang berlaga di kompetisi Liga Super Indonesia (LSI) telah sepakat untuk melarang pemainnya ke timnas akibat adanya kisruh dualisme kompetisi.

"Belum tahu mengenai status di Persipura. Saya siap saja menerima konsekuensi dari manajemen," ucapnya.

Stevie menjadi satu-satunya pemain LSI yang nekat memenuhi panggilan timnas. Ia sudah bergabung ke pemusatan latihan sejak Sabtu (26/1).

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement