REPUBLIKA.CO.ID, LIVERPOOL -- Alexander Doni mengungkapkan rahasia mengejutkan usai menyelesaikan transfer bebasnya dari Liverpool ke Botafogo pada hari terakhir bursa transfer kemarin. Kiper berusia 33 tahun itu mengungkapkan pernah nyaris meninggal dunia saat masih membela The Reds.
Kiper yang pertama kali mencuat saat memperkuat AS Roma itu mengatakan peristiwa itu terjadi saat dirinya melakukan tes kesehatan di klub yang bermarkas di Anfield tersebut saat pramusim 2012/2013.
"Saat itu saya sedang menjalani tes medis (di Liverpool selama pramusim tahun 2012) dan tiba-tiba saya terkena serangan jantung," katanya kepada Globoesporte.com. "Saya tak sadarkan diri selama 25 detik dan nyaris pergi 'ke alam lain," ungkapnya.
"Setelah itu saya pergi ke London dan menjalani sejumlah tes dan dikonfirmasi bahwa hal itu tidak berkelanjutan. Kemudian mereka mengirim saya kembali ke Roma, dimana salah satu dokter terbaik di Eropa pernah merawat saya lebih dari enam tahun," katanya.
"Setelah menjalani serangkaian tes lagi, para dokter meminta saya untuk tidak bermain selama beberapa bulan. Hal itu membuat kepercayaan diri saya jatuh selama tiga bulan. Saya kesulitan tidur. Semua orang yang pernah mengalaminya pasti tahu bagaimana buruknya perasaan seperti itu," kata Doni.
"Saat kembali (bermain), saya merasa seperti tidak tidur selama beberapa tahun. Peristiwa itu sangat mempengaruhi saya secara psikologis. Akan tetapi setelah beberapa bulan hal itu berakhir dan kini saya kembali normal," katanya.
"Sulit untuk berbicara. Saat itu adalah momen dimana anda berhenti dan berpikir untuk berhenti memberi nilai lebih kepada kehidupan, kepada keluarga anda, dan anak-anak anda. Anda hanya ingin dekat bersama keluarga anda. Kemudian anda berhenti, berpikir, dan menyadari apa hal-hal yang lebih penting di dunia ini," kata Doni.
Doni menjadi salah satu kiper terbaik Eropa saat memperkuat Roma antara 2005 hingga 2011. Ia bahkan sempat menjadi kiper utama Brasil saat Selecao menggondol trofi Copa America 2007. Sayang, di Liverpool ia gagal mengambil alih posisi kiper utama dari Pepe Reina dan mengalami penurunan performa.