REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bernhard Limbong, Ketua Komisi Disiplin PSSI, menilai komentar KPSI soal timnas tidak perlu ditanggapi. Komite Penyelamat Sepakbola Indonesia (KPSI) menyebut timnas Indonesia bentukan PSSI merupakan timnas ilegal.
''Omongan timnas Indonesia itu ilegal, tidak usah ditanggapi. Memang siapa yang bilang ilegal? Mereka kan organisasi ilegal yang tidak diakui. Tidak perlu dikomentari lagi mereka,'' kata Limbong.
Limbong memastikan timnas tidak terganggu dengan tudingan KPSI yang menyebut mereka timnas ilegal. Timnas, tandas Limbong, legal karena dibentuk oleh PSSI yang diakui FIFA.
''Buktinya, Timnas Indonesia sudah melakukan uji tanding persahabatan melawan Yordania,'' katanya.
PSSI pun sudah menggelar pertemuan untuk memastikan pertandingan melawan Irak bakal digelar pada Rabu (6/2) sore waktu setempat atau pukul 21:00 WIB nanti. Timnas Indonesia akan menghadapi Irak pada laga perdana Pra-Piala Asia 2015 di Stadion Al-Rashid, Dubai, Uni Emirat Arab.
''Semua pertandingan itu sesuai standar FIFA,'' katanya. ''Kita tidak terganggu sedikit pun dengan sebutan mereka dan tidak perlu dikomentari lagi.''
| Pos | Team | Main | Menang | Seri | Kalah | Gol | -/+ | Poin |
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| 1 |
Pusamania Borneo
|
10 | 6 | 3 | 1 | 16 | 10 | 21 |
| 2 |
Persebaya Surabaya
|
10 | 6 | 3 | 1 | 9 | 4 | 21 |
| 3 |
Persib Bandung
|
10 | 5 | 5 | 0 | 18 | 10 | 20 |
| 4 |
Bali United
|
10 | 6 | 2 | 2 | 16 | 8 | 20 |
| 5 |
Persija
|
10 | 5 | 3 | 2 | 15 | 6 | 18 |
Ikuti Whatsapp Channel Republika