REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PSSI mengangkat pelatih timnas baru meski saat ini timnas telah dilatih oleh Nil Maizar dan masih berjuang pada pertandingan Pra-Piala Asia (PPA) 2015.
Ketua Umum PSSI Djohar Arifin Husin di Jakarta, Kamis, mengatakan pelatih baru asal Argentina, yaitu Luis Manuel Blanco dan tim ini diharapkan mampu membawa prestasi sepak bola Indonesia.
"Tidak ada yang disingkirkan. Tim pelatih ini akan saling membantu dengan jajaran pelatih timnas yang ada sebelumnya," katanya di kantor PSSI Senayan Jakarta.
Menurut dia, pelatih asal Argentina ini akan didampingi asisten pelatih Jorge di Gregorio dan pelatih fisik Marcos Conenna akan langsung menangani dua timnas sekaligus, yaitu Timnas Senior dan Timnas SEA Games 2013.
Djohar mengatakan, selain akan membantu pengembangan prestasi sepak bola Indonesia, penunjukan pelatih ini juga merupakan hasil kerja sama antara pemerintah Indonesia dan Argentina.
"Untuk posisinya masih akan dibicarakan jajaran pelatih yang ada saat ini. Yang jelas ini demi Merah Putih," katanya menambahkan.
Mantan sekjen KONI Pusat itu mengaku, jajaran pelatih asal Argentina itu dikontrak selama dua tahun. Namun, dana yang digunakan untuk mengontrak pelatih yang pernah menangani Timnas Cina U-20 bukan dari PSSI.
"Kontrak oleh pihak ketiga dan sudah dibayar. Yang jelas mereka sudah siap bekerja dengan programnya," kata Djohar menegaskan.
Meski mengangkat jajaran pelatih timnas baru, Djohar Arifin Husin tidak mau menjawab dengan tegas saat ditanya, apakah pengangkatan pelatih asal Argentina telah diputuskan dalam rapat Komite Eksekutif.
"Untuk itu urusan kami," kata mantan staf ahli Menpora itu.
Sementara itu, pelatih Timnas Indonesia yang baru, Luis Manuel Blanco, mengaku telah mengetahui kondisi persepakbolaan Indonesia. Bahkan, pelatih asal Argentina itu akan turun langsung dalam mencari pemain yang sesuai dengan karakternya.
"Indonesia banyak memiliki pemain bagus. Maka itu, kami akan melakukan komunikasi dengan pelatih-pelatih di daerah," katanya di kantor PSSI Senayan Jakarta.
Menurut dia, dalam dua pekan pertama setelah mendapatkan tugas menjadi pelatih timnas, pihaknya terlebih dahulu melakukan observasi pemain yang dibutuhkan dan selanjutnya akan memperbaiki mental dan fisiknya.