REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum PSSI Djohar Arifin Husin membantah telah menunjuk pelatih asal Argentina Luis Manuel Blanco untuk menangani timnas senior. Djohar menegaskan, posisi pelatih timnas senior tetap dipercayakan kepada Nil Maizar.
Dikatakan Djohar, kedatangan Blanco yang telah diperkenalkan kepada media di kantor PSSI, Senayan, Jakarta, Kamis (7/2), adalah untuk membantu Nil Maizar menyusun program-program kepelatihan, bukan untuk menggantikan.
"Blanco bukan untuk menggantikan Nil. Melainkan datang membantu Nil meningkatkan prestasi timnas," kata Djohar kepada wartawan, Jumat (8/2).
Meski begitu, Djohar belum bisa memerinci posisi Blanco di struktur kepelatihan timnas. Djohar menyerahkan kepada Komite Eksekutif PSSI untuk membahas lebih lanjut. "Teknisnya akan ditentukan dalam rapat Exco selanjutnya," kata Djohar.
Djohar mengatakan, kehadiran Blanco ke Indonesia perlu mendapat apresiasi dari PSSI. Karena, kedatangan pelatih yang telah mengorbitkan David Trezeguet itu merupakan wujud pertemuan Presiden Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono dengan Presiden Argentina Cristina Fernandez de Kirchner, pertengahan Januari.
"Kami berterima kasih kepada Presiden SBY yang peduli dengan sepak bola nasional," kata Djohar.
Menurut Djohar, Blanco yang pernah menukangi tim U-20 Beijing ini dinilai sosok tepat membantu mendongkrak prestasi timnas Indonesia. Djohar tidak ingin membiarkan kiprah sepak bola Indonesia terus terpuruk di mata internasional. Apalagi, Indonesia akan menghadapi dua ajang penting, yakni SEA Games 2013 di Myanmar dan Piala AFF 2014.
Salah satu anggota Exco PSSI, Bob Hippy juga menegaskan Nil Maizar tetap melatih timnas senior yang sedang berlaga di ajang Pra-Piala Asia 2015. Nil pun harus terus mempersiapkan timnas pada laga kedua menjamu Arab Saudi di Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, 23 Maret 2013.
"Tidak ada yang berubah. Nil tetap melatih timnas senior," ucapnya.
Sekretaris Jenderal PSSI, Halim Mahfudz, mengatakan nasib Blanco di tim kepelatihan timnas akan mulai dibahas pada rapat Exco, Senin (11/2). Halim mengaku menyambut baik datangnya Blanco meskipun sebelumnya tanpa koordinasi kepada Exco. Dijelaskan Halim, PSSI tengah menyusun struktur kepengurusan timnas dengan membentuk Komite Ad-Hoc timnas.
"Komite ini juga akan dibahas lebih lanjut pada Senin. Sekaligus menentukan di mana Blanco akan ditempatkan," ucap Halim.