REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI Bob Hippy menegaskan tidak pernah dan tidak akan menyepakati terbentuknya Badan Tim Nasional (BTN). Karena itu, BTN sama sekali tak memiliki hak mengelola timnas meskipun sekadar melakukan pemanggilan pemain.
"Kami tegaskan BTN itu tidak ada. Kami tidak mengenal apa itu BTN," kata Bob kepada wartawan, Kamis (14/2).
Pria yang juga menjabat Koordinator Timnas Indonesia itu mengatakan, pembentukan BTN atas persetujuan Ketua Umum PSSI Djohar Arifin Husin, tidak pernah disepakati Exco. "Bagaimanapun, keputusan PSSI itu ada di Exco," tegasnya.
Pada Rabu (13/2), PSSI melalui Exco telah menentukan dan memanggil 33 pemain untuk mengikuti pemusatan latihan jelang lawan Arab Saudi pada 23 Maret. Namun nyatanya, BTN juga melakukan pemanggilan pemain secara terpisah.
Bob mengimbau para pemain untuk menghiraukan panggilan oleh BTN. Karena, pengelolaan timnas mutlak menjadi tanggung jawab federasi, bukan badan yang lain.
Asisten Manajer Timnas, Nico Dimo mengatakan sudah berkomunikasi dengan para pemain terkait permasalahan ini. Kepada pemain, Nico menjelaskan bahwa BTN tidak ada dan tidak memiliki hak mengelola timnas.
"Saya minta pemain berhati-hati. Pemanggilan resmi hanya yang ditanda tangani Sekjen PSSI Halim Mahfudz," ucapnya.