REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- Persidafon Dafonsoro berhasil memetik poin penuh atas tamunya sesama tim Papua, Persiwa Wamena, di laga lanjutan Indonesia Super League (ISL) di Stadion Bas Juowe, Jayapura, Senin sore. Persidafon menang dengan skor 3-1.
Gol pertama tim berjuluk "Gabus Sentani" itu cetak oleh Izak Wanggai pada menit akhir babak pertama lewat titik putih. Persidafon mendapat hadiah penalti setelah striker Korea peranakan Uruguay, Samuel Nunez, dijatuhkan oleh kapten Persiwa, OK Jhon, di kotak terlarang.
Tendangan pelan tapi terukur dari Izak Wanggai ke arah kanan gawang Persiwa Wamena tidak bisa ditepis oleh kiper Dwi Kusnadi. Penonton pun bersorak. Tim Gabus Sentani unggul 1-0 atas tamunya.
Memasuki babak kedua, Persiwa Wamena mencoba meningkatkan serangan. Tendangan keras dari luar kotak penalti oleh striker Nke Ondoua Cruy Junior pada menit 53 menggetarkan jala gawang Persidafon yang dikawal oleh Selsius Gebze. Papan skor pun berubah 1-1.
Hanya berselang 11 menit, tuan rumah berhasil menyarangkan gol kedua lewat titik putih melalui kaki Izak Wanggai. Wasit Prasetyo Hadi menghadiahkan penalti untuk tim "Gabus Sentani" setelah striker Jaelani 'Yekerek' Arey Sibi dijatuhkan oleh kiper Dwi Kusnadi. Skor berubah 2-1 untuk tuan rumah.
Gol ketiga tuan rumah dicetak bek Persidafon, Andri Ibo, pada menit 73. Andri memanfaatkan umpan matang Yohanis Nabar setelah menerima umpan jauh Samuel Nunez dari sisi kanan pertahanan Persiwa.
Selang tiga menit setelah gol Andri, keributan terjadi di tribun timur Stadion Bas Jouwe. Penonton melempar berbagai benda ke tengah lapangan. Aparat keamanan langsung sigap mengamankan jalannya pertandingan.
Laga "derby Papua'' itu sempat terhenti selama 22 menit. Sunardi, pengawas pertandingan, mengatakan ia dan wasit sepakat menghentikan pertandingan pada menit 76.
Wasit bersama kedua kapten tim Persidafon dan Persiwa Wamena serta perwakilan aparat keamanan sepakat melanjutkan sisa pertandingan kurang lebih 14 menit.