REPUBLIKA.CO.ID, DAMASKUS -- Pesebak bola Suriah tewas akibat serangan mortir yang terjadi di dekat stadion di kota Damaskus.
Kantor berita Sana mengatakan, dua peluru mendarat di dekat stadion Tishreen di distrik Baramkeh saat tim sepak bola Al-Wathba dan Al-Nawir sedang bersiap-siap untuk berlatih.
"Beberapa pesepak bola terluka akibat serangan yang dilancarkan oleh teroris," tulis kantor berita Sana yang tidak menyebutkan nama pesebak bola yang tewas itu.
Peristiwa ini terjadi satu hari setelah pemerintah mengatakan dua mortir mendarat di dekat Istana Kepresidenan Tishreen di tempat lain di Damaskus. Namun tidak ada laporan mengenai korban luka.
Pertempuran antara pemberontak dengan tentara telah berlangsung selama berbulan-bulan di sekitar Damaskus. Sebuah sumber menyebut lebih dari 50 terbunuh akibat pertempuran tersebut pada Selasa lalu.
Selain itu, pada hari yang sama setidaknya 31 orang juga tewas akibat serangan roket tentara di Aleppo, kota terbesar kedua di Suriah. Peristiwa ini disebut-sebut sebagai salah satu insiden paling mematikan dalam beberapa hari terakhir.