Kamis 21 Feb 2013 13:36 WIB

Uang Saku Pemain Timnas Ditunggak

Rep: Satria Kartika Yudha / Red: A.Syalaby Ichsan
Tim nasional Indonesia mengikuti latihan di Stadion Universitas Sumatera Utara (USU) Medan, Sumut, jelang kualifikasi Piala Asia 2015.
Foto: Antara/Septianda Perdana
Tim nasional Indonesia mengikuti latihan di Stadion Universitas Sumatera Utara (USU) Medan, Sumut, jelang kualifikasi Piala Asia 2015.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bukan hanya tim pelatih yang gajinya masih ditunggak oleh PSSI. Otoritas Sepak Bola Indonesia ini ternyata juga belum membayarkan uang saku para pemain tim nasional.

Para penggawa Skuat Garuda belum mendapatkan uang saku mulai dari laga uji coba melawan Yordania pada Kamis (31/1) hingga laga perdana laga perdana kualifikasi Piala Asia 2015 melawan Irak di Dubai, Rabu (6/2).

Jumlah tunggakan tersebut berjumlah Rp 7 juta per pemain. Karena, PSSI menjanjikan uang saku Rp 1 juta untuk setiap pemain ketika timnas melakukan pertandingan di luar negeri.

Hal tersebut diakui gelandang timnas Rasyid Bakri. Pemain PSM Makassar itu mengatakan hingga kini uang saku tersebut belum diterimanya.

"Uang harian saya selama ke luar negeri kemarin belum dibayar," kata Rasyid ketika dihubungi wartawan di Jakarta, Kamis (21/2). Rasyid sudah menanyakan permasalahan tersebut kepada manajemen timnas.

Namun belum ada jawaban pasti uang saku tersebut akan dibayarkan. Manajemen hanya mengatakan semuanya masih dalam proses. "Mudah-mudahan cepat selesai karena itu (uang saku) merupakan hak kami," harap Rasyid.

Permasalahan tunggakan tidak hanya dialami para pemain. Sebelumnya, Asisten Pelatih Timnas Fabio Oliveira juga mengaku belum mendapatkan gajinya selama lima bulan menangani timnas. Pun dengan Fisioterapis timnas Mathias Ibo yang gajinya masih ditunggak selama tiga bulan. 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَاِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّ اَرِنِيْ كَيْفَ تُحْيِ الْمَوْتٰىۗ قَالَ اَوَلَمْ تُؤْمِنْ ۗقَالَ بَلٰى وَلٰكِنْ لِّيَطْمَىِٕنَّ قَلْبِيْ ۗقَالَ فَخُذْ اَرْبَعَةً مِّنَ الطَّيْرِفَصُرْهُنَّ اِلَيْكَ ثُمَّ اجْعَلْ عَلٰى كُلِّ جَبَلٍ مِّنْهُنَّ جُزْءًا ثُمَّ ادْعُهُنَّ يَأْتِيْنَكَ سَعْيًا ۗوَاعْلَمْ اَنَّ اللّٰهَ عَزِيْزٌحَكِيْمٌ ࣖ
Dan (ingatlah) ketika Ibrahim berkata, “Ya Tuhanku, perlihatkanlah kepadaku bagaimana Engkau menghidupkan orang mati.” Allah berfirman, “Belum percayakah engkau?” Dia (Ibrahim) menjawab, “Aku percaya, tetapi agar hatiku tenang (mantap).” Dia (Allah) berfirman, “Kalau begitu ambillah empat ekor burung, lalu cincanglah olehmu kemudian letakkan di atas masing-masing bukit satu bagian, kemudian panggillah mereka, niscaya mereka datang kepadamu dengan segera.” Ketahuilah bahwa Allah Mahaperkasa, Mahabijaksana.

(QS. Al-Baqarah ayat 260)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement