Senin 25 Feb 2013 02:56 WIB

Tak Jadi Eksekutor Penalti, Dyer Frustrasi

Nathan Dyer, (nomor punggung 12) tampak ditenangkan oleh rekan satu timnya di Swansea setelah ia frustrasi karena tak dipilih sebagai eksekutor penalti.
Nathan Dyer, (nomor punggung 12) tampak ditenangkan oleh rekan satu timnya di Swansea setelah ia frustrasi karena tak dipilih sebagai eksekutor penalti.

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Pemain sayap Swansea, Nathan Dyer mengakui frustrasi tidak dapat mengeksekusi penalti. Kegagalan itu menghapus peluangnya untuk melengkapi "hattrick" saat timnya menang 5-0 di final Piala Liga atas Bradfrod pada Ahad (24/2)

Dyer memainkan peran kunci bagi upaya pasukan Michael Laudrup mengamankan trofi bergengsi pertama sepanjang sejarah Swansea. Ia membuka pesta gol melalui upaya jarak dekat pada menit ke-16 dan kemudian mencetak gol ketiga melalui penyelesaian melengkungnya dua menit setelah turun minum di Wembley, lapor AFP.

Kemudian Swansea mendapat hadiah penalti pada menit ke-56 setelah kiper Bradfrod Matt Duke melanggar Jonathan De Guzman, pemain terbaik di laga ini merasa dirinya semestinya diberi kesempatan untuk mengunci trigolnya.

De Guzman merupakan ekselutor reguler Swansea, dan ia menjelaskan bahwa ia ingin menjaga peran itu, yang membuat Dyer frustrasi.

Pemain 25 tahun itu terlihat mengeluh dengan marah atas  keputusan itu, hingga  kapten Ashley Williams serta penyerang bintang Michu sampai perlu menenangkannya.

De Guzman sukses mencetak gol melalui penalti itu. Masih gusar, Dyer  tidak merayakan gol tersebut. Ia  kemudian digantikan sehingga membuyarkan mimpinya untuk mencetak gol di partai puncak.

Ketika ditanyai setelah peluit panjang berbunyi mengenai perasaannya tentang keputusan penalti, Dyer menjawab, "Saya ingin mencetak `hattrick` pada saat bersejarah seperti ini, dan saya pikir saya semestinya mendapat bola itu, namun hal itu tidak terjadi."

"Namun Swansea telah melaju sejauh ini sebagai klub dan kota, bagi kami ini merupakan kemenangan hebat. para pemain telah bekerja begitu keras."

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement