Selasa 26 Feb 2013 06:37 WIB

Gereja Jadi Sasaran Serangan di Suriah

Rep: Nur Aini/ Red: A.Syalaby Ichsan
Warga Suriah berjalan di tempat pusat ledakan bom bunuh diri di Damaskus, Kamis (21/2), dari foto Kantor Berita Suriah, SANA.
Foto: Reuters
Warga Suriah berjalan di tempat pusat ledakan bom bunuh diri di Damaskus, Kamis (21/2), dari foto Kantor Berita Suriah, SANA.

REPUBLIKA.CO.ID, DAMASKUS -- Satu warga terluka dalam serangan di sebuah gereja di ibukota Suriah, Damaskus. Serangan tersebut dilaporkan berasal dari teroris di tengah Kota Qassaa pada Ahad (24/2) waktu setempat.

"Teroris meluncurkan serangan mortir, Ahad, di sekitar Gereja Katolik Roma di Qassa di jalan Qishle, Damaskus lama, " ungkap laporan yang dilansir PressTV.

Serangan tersebut membuat sejumlah kerusakan dan melukai seorang wanita. Umat katolik mencapai 5 persen dari populasi Suriah.

Ribuah orang telah menjadi korban dalam kekerasan di Suriah. Dalam sebuah wawancara dengan televisi Jerman, Presiden Suriah, Bashar al-Assad mengatakan pemerintah tidak memulai konflik.

Dia menyatakan konflik dimulai oleh militan yang disponsori asing dan membunuh warga Suriah serta menghancurkan infrastruktur. Sejumlah lembaga hak asasi manusia internasional juga menyatakan militan telah melakukan memicu perang. 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement