REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Asisten Pelatih Timnas Fabio Oliveira mengaku lapang dada dengan pemecatan yang dilakukan Ketua Umum PSSI Djohar Arifin Husin. Namun Fabio meminta PSSI segera membayarkan gajinya.
Selain masalah gaji yang ditunggak, Fabio juga mengeluhkan etika PSSI dalam melakukan pemecatan tersebut. Ditegaskan Fabio, bukan dirinya yang meminta menjadi menjadi pelatih timnas, melainkan PSSI yang memintannya.
Di dalam kontrak, beber Fabio, pemecatan harus diberitahukan satu minggu sebelumnya. Tetapi, pemecatan ini dilakukan tanpa pemberitahuan. Fabio mengetahui pemecatan dirinya dari media, bukan dari PSSI. "Jangan seperti ini caranya. Tapi yang paling penting, bayarkan hak kami," keluh Fabio.
Hadiyandra, Deputi Sekjen Bidang Organisasi yang baru ditunjuk sebagai Sekretaris Jenderal PSSI menggantikan Halim Mahfudz mengakui masih adanya tunggakan kepada Fabio. Namun ia berjanji PSSI akan segera menyelesaikannya.
"Masalah tunggakan gaji akan segera kami bayarkan," singkat Hadiyandra tanpa bisa memastikan kapan pembayaran tersebut akan dilakukan.