Jumat 01 Mar 2013 10:54 WIB

Caterpillar Pecat 1.400 Karyawan

Rep: Nur Aini/ Red: Nidia Zuraya
phk (ilustrasi)
Foto: cbc.ca
phk (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BRUSSEL -- Perusahaan alat berat, Caterpillar mengumumkan akan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) sebanyak 1.400 karyawannya di Belgia. Pemimpin perusahaan mengatakan PHK akan meliputi 1.100 karyawan dan 300 staf kantor.

PressTV melaporkan pengumuman disampaikan Direktur Utama Caterpillar, Nicolas Polutnik, Kamis (28/2) waktu setempat. Pengurangan jumlah pekerja dilakukan agar operasional perusahaan bisa berjalan hingga 2015.

Perusahaan yang memproduksi eskafator hidrolik memperkerjakan hingga 4.000 orang. Mereka juga memproduksi mesin dan perangkat kecil.

Dengan tingkat pengangguran 7,5 persen, Belgia mengadopsi langkah-langkah penghematan seperti negara-negara Eropa lain yang terkena imbas krisis ekonomi. Pada 8 Februari 2013, pemimpin Uni Eropa sepakat untuk memangkas anggaran hingga 960 miliar euro untuk tujuh tahun periode 2014-2020.

Pada 25 Januari, IMF mengatakan kawasan euro memiliki risiko yang terus menurunkan perkiraan pertumbuhan ekonomi global. Lembaga tersebut memperkirakan wilayah euro jatuh ke resesi pada 2013 ini.

Memburuknya krisis utang telah membuat pemerintah Uni Eropa mengadopsi langkah penghematan ketat dan reformasi ekonomi. Hal itu memicu kerusuhan sosial dan protes besar-besaran di banyak negara Eropa.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement